BAGAIMANA PENGOBATAN PENYAKIT SIFILIS DILAKUKAN?
Sifilis ialah penyakit yang sangat berbahaya bagi kesehatan saudara. penyakit kemaluan ini umumnya tersalur dengan transmisi seksual. Walaupun begitu ibu yang sedang hamil dapat menjangkiti bayi dalam kandungannya melalui fetus. Penyakit yang disebabkan oleh Triponema Pallidum akan menyerang kulit saudara dengan beberapa luka akan timbul seiring stadiuman indikasi yang tidak dirawat.
sifilis memang dapat dicegah dan diobati asalkan saudara dapat tetap melaksanakan prosedur perawatan yang dianjurkan. Diagnosa awal akan membantu bagaimana baiknya pengobatan penyakit Sifilis yang diderita. Sejarah penyakit pengidap dan pemeriksaan badan kerapnya tidak memiliki hasil yang akurat.
Oleh karena itu, bagi orang-orang yang sudah merasakan indikasinya diharapkan mengikuti tes serologic dahulu. Sebagai langkah awal para pengidap harus mendapatkan perawatan insentif dini di layanan kesehatan terdekat selagi menunggu hasil tes. Hal ini berguna bagi menentukan apakah pengobatan penyakit Sifilis mana yang tepat bagi pengidap. Selain itu, perawatan insentif dini berguna bagi mencegah kemungkinan penyebaran penyakit sifilis ini. Perawatan yang sukses dari penyakit sifilis memang banyak tergantung pada awal perawatan.
Perawatan lanjutan akan diberikan setelah tes dari serologic keluar. Rangkaian pengobatan penyakit Sifilis akan dijalani oleh pengidap. Perawatan pertama akan dimulai dengan pemeriksaan kembali setelah perawatan dini dilaksanakan. apabila perawatan dini sukses, luka-luka yang timbul akan meningkat 3 hari seiring secara objektif selama 7 hari tepatnya.
Tindakan lain yang termasuk pengobatan penyakit Sifilis ialah pertimbangan penyembuhan pada pasangan jalinan seksual pengidap. Tindakan ini perlu dilakukan karena kemungkinan besar penyakit dapat bersarang di kedua pihak saat ber jalinan seksual maksimal 10 hari dari hari pertama terkena sifilis.
Setelah itu pemberian obat antibiotik secara berkala diberikan walaupun indikasi-indikasi semakin meningkat. Hal ini telah terbukti mengurangi kerusakan badan yang lebih fatal. Pada akhir perawatan, beberapa pengidap akan mengalami efek samping Jarisch Herxheimer. indikasi efek samping ini akan timbul dalam waktu satu jam dan bertahan selama 24 jam. indikasi serupa demam, nyeri otot, dan pusing berasal dari efek samping ini.
Bagi ibu yang sedang hamil, diperlukan perhatian khusus guna menindak lanjuti perawatan selanjutnya. Beberapa obat dapat mengganggu kehamilan pengidap penyakit sifilis. Oleh karena itu pengobatan penyakit Sifilis bagi ibu hamil dimulai dengan pemberian antibiotik saja sementara.
Dr Silviani sebagai dokter yang ahli dalam penyakit ini menganjurkan pasien ibu hamil harus melaksanakan evaluasi pengobatan dengan VDRL saat bulan 1,3, 6, dan 12 bulan selesai pengobatan. apabila hasil tes memuaskan pada 2 tahun masa terapi maka pengidap dapat dinyatakan sembuh. Namun bagi kasus sifilis stadium tersier maupun akut, tidak menutup kemungkinan tes selama seumur hidup ialah cara utama.
Dalam kenyataan yang terjadi pada pengidap sifilis, tidak ditemukan adanya perawatan rumah maupun obat-obat biasa dapat menyembuhkan sekali dari penyakit ini. Pengobatan penyakit Sifilis harus diawasi ketat oleh dokter khusus. Perawatan tepat memang dapat menyembuhkan dan mencegah penyakit sifilis, namun kerusakan maupun bekas dari penyakit ini tidak akan hilang.
saudara yang menderita penyakit sifilis diharapkan tidak melakukan kontak selama penyakit ini belum sembuh. jalinan seksual dapat dilakukan bilamana luka maupun lebam pada badan hilang. jalinan di saat masih terjangkit penyakit sifilis 50% akan tertular jua. Oleh karena itu, kejujuran dan keterbukaan antara pasangan jalinan seksual sangat dibutuhkan.
Konsultasi dan penanganan penyakit kelamin
Bbm : 5EAAB389
Telp : 087719981639
Tidak ada komentar:
Posting Komentar